Dimana habitat ikan guppy? seperti apa? dan apa saja yang dimakan oleh ikan ini?
Habitat
Guppy awalnya hidup di rawa air payau tapi cenderung hidup di air tawar. Hal ini sesuai dengan pendapat Ruly, 2008 bahwa, di habitat aslinya ikan ini tumbuh dan berkembang di perairan air tawar dan beberapa di antaranya juga ada yang hidup di perairan air payau.
Di awal penyebarannya di Singapura, guppy digunakan untuk mengontrol populasi nyamuk di rawa hutan bakau. Pada perkembangannya, guppy liar terns berkembang biak di tempat umum seperti saluran air, got, sungai, dan kanal. Hingga 2017 ada Ratusan Jenis Guppy yang telah di kembangkan.
Di awal penyebarannya di Singapura, guppy digunakan untuk mengontrol populasi nyamuk di rawa hutan bakau. Pada perkembangannya, guppy liar terns berkembang biak di tempat umum seperti saluran air, got, sungai, dan kanal. Hingga 2017 ada Ratusan Jenis Guppy yang telah di kembangkan.
Kebiasaan makan
Guppy termasuk dalam golongan ikan herbivor. Hal ini sesuai dengan pendapat Ruly 2008 bahwa Makanan utamanya adalah plankton dan bahan organik. Ada juga sebagian guppy yang memakan dedaunan (herbivore).
Ikan guppy yang dipelihara di dalam akuarium dapat diberikan makanan buatan berupa pellet yang ukurannya disesuaikan dengan bukaan mulut ikan guppy tersebut, dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.
Hal ini sesuai dengan pendapat Tarwiyah, 2001 bahwa, pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat merusak kualitas air (Tarwiyah, 2001).
Makanan ikan ini berupa renik seperti artemia, kutu air, anak cacing, jentik-jentik, larva serangga dan lain-lain. Biasanya memakan pellet saat dipelihara di aquarium. Selain sebagai ikan hias ikan ini juga berguna sebagai pembasmi jentik-jentik nyamuk.
Baca artikel tentang : Makanan Terbaik untuk Guppy
Ikan guppy yang dipelihara di dalam akuarium dapat diberikan makanan buatan berupa pellet yang ukurannya disesuaikan dengan bukaan mulut ikan guppy tersebut, dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.
Hal ini sesuai dengan pendapat Tarwiyah, 2001 bahwa, pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat merusak kualitas air (Tarwiyah, 2001).
Makanan ikan ini berupa renik seperti artemia, kutu air, anak cacing, jentik-jentik, larva serangga dan lain-lain. Biasanya memakan pellet saat dipelihara di aquarium. Selain sebagai ikan hias ikan ini juga berguna sebagai pembasmi jentik-jentik nyamuk.
Baca artikel tentang : Makanan Terbaik untuk Guppy
Posting Komentar