Para penggemar ikan hias pasti sudah akrab dengan ikan satu ini. Yap, dialah guppy.
Ikan yang disebut ikan cere ini memang cukup sering ditemui. Ia mudah beranak pinak dan beradaptasi di berbagai kondisi dan tempat. Nah, lantaran kemampuan adaptasinya tinggi, Budidaya ikan yang bernama latin Poecilia reticuluta ini pun banyak dilakukan.

Salah satunya dilakukan oleh Dimas Rizki, pemBudidaya ikan guppy asal Lampung.  Ia mengaku sudah menekuni Budidaya guppy sejak 2-3 tahun lalu. Dimas, begitu ia akrab disapa biasa menggunakan akuarium yang disusun di rak sebagai media Budidaya guppy. Penataan akuarium dilakukan dengan rapi agar tidak memakan tempat luas.

Hingga saat ini Dimas telah memBudidayakan sedikitnya 30-40 jenis guppy. Ikan tersebut berasal dari berbagai negara, seperti Malaysia dan Thailand.

“Tidak semua saya impor dari luar negeri. Ada sebagian yang saya beli dari pemBudidaya guppy di Indonesia dengan label anakan impor,” tuturnya.

Ikan guppy yang sudah siap dijual Dimas adalah mulai dari umur 2,5 bulan sampai 3,5 bulan. Harganya dibanderol mulai dari kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta per pasang. Dalam sebulan, Dimas dapat menjual sekitar 20-30 pasang, tergantung ketersediaan pasokan.

Tak pelak dengan jumlah penjualan tersebut, ia bisa mengantongi omzet rata-rata Rp 7-12 juta dalam sebulan. Laba bersih yang didapat lumayan besar karena biaya perawatannya murah. 

“Per tiga bulan, saya bisa mengantongi laba bersih sekitar Rp 18 juta,” akunya.

Hmm.., Anda tertarik mengikuti jejak Dimas?

Posting Komentar

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.